Lampung – Palembang

ampera-bridge-night_015

Jembatan Ampera Palembang malam hari

Hmm…akhirnya bisa menjejakkan kaki di tanah Sumatera. Negeri tempat berjejernya Bukit Barisan, pulau tempatnya penangkaran gajah Way Kambas, pulau yang sebagian besar penduduknya menggunakan Bahasa Melayu. Pulau yang juga sering diberitakan tentang bencana asap, pulau yang memiliki Kota Banda Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, dll.

Menuju bandara Lampung dari Cengkareng hanya butuh waktu sekitar 27 menit. Sayangnya waktu itu kabut, tepatnya asap tebal menyelimuti Bandara Radeng Intan II. Sehingga pesawat beberapa kali harus berputar untuk menunggu waktu yang tepat atau mencari celah untuk mendarat. Sukses landing. Rupanya barusan hujan lebat. Sehingga beberpa tempat masih basah atau air masih tergenang.

Bandaranya ukuran sedang, terletak di jalan utama. Keluar bandara ada beberapa penyedia layanan umum (Taxi) seperti Avanza, Xenia dan Ertiga, dll. Parkirnya di luar. Di jalan raya. Bagasi kita akan dibantu oleh driver menuju taxi. Untuk ke Kota Bandar Lampung harus bayar sekitar 110rb.

Sepanjang perjalanan sekitar 1 jam tersebut beberapa kali menanyakan apa yang khas dari Lampung. Selain way kambas nya, tak banyak yang bisa diceritakan driver tersebut. Tapi kalau makan, dia sangat merekomendasikan Bakso Soni, Karena menurut dia kata orang-orang baksonya enak. Tapi hari sudah sore, pengen segera sampai hotel. Di jalan Kartini dapat hotel yang lumayan bagus dengan harga 485rb (itu setelah ditambahi seperangkat alat mandi, kalo tanpa itu dikurangi 70rb harganya. Jatah sarapan pagi untuk 2 orang). Wifi lancar jaya dan kamar sangat nyaman. Baca lebih lanjut

Ke Jember

papuma beach

Pantai Papuma Jember

Bersyukur sekali akhirnya bisa mengunjungi Kabupaten Jember Tanggal 1-2 Juni 2016 kemarin. Kabupaten yang di peta kulihat diarah timur selatan Surabaya. Kabupaten yang diutara berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso dan Probolinggo, di timur ada Kabupaten Banyuwangi dan Samudera Hindia di selatan serta Kabupaten Lumajang di sebelah barat. Bersyukur karena bisa hadir di menit akhir lastcall pesawat Wings Air dari Adi Sucipto. Bersyukur akhirnya bisa mendarat dengan selamat di Bandara Notohadinegoro Kabupaten Jember. Sebelumnya dari atas pesawat kita akan melihat hamparan tanaman entah padi atau lainnya yang menghampar hijau di banyak lokasi. Pesawat juga akan melintasi pusat kota menjelang landing. Diatas pesawat garuda explore ATR 72-600 itu juga, pramugarinya sempat mengatakan “Selamat datang di Kota seribu Fetival/Karnaval?. Tidak ingat dengan jelas, yang kuingat berhubungan dengan festival atau karnaval. Dari bandara kita akan melalui jalan yang agak sempit diantara perkebunan penduduk setempat.

Sopir yang menjemput kami lalu menjelaskan kalau di Jember ini sering sekali diadakan kegiatan karnaval. Bergantian dari berbagai lapisan masyarakat. Misalnya kelompok anak sekolah, kelompok orang dewasa, dll yang tampil berbagai mengikuti kegiatan karnaval sepanjang tahun.

Kami juga sempat melewati salah satu sungai yang katanya kalau pendatang mandi situ maka kemungkinan besar selanjutnya dia akan menetap di Jember. Entah karena jodoh, pekerjaan, atau lainnya. Baca lebih lanjut

Gerhana Matahari Total di Indonesia, 2016

Diagram Gerhana Matahari

Diagram Gerhana Matahari (Sumber : mreclipse; Espenak)

Indonesia akan menjadi daerah yang istimewa pada Hari Rabu, Tanggal 9 Maret 2016 besok. Sebagian alam Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Total (GMT). Istimewanya, hanya Indonesia yang akan mengalami GMT ini. Meskipun juga ada beberapa wilayah di lautan pasifik (Mikronesia) yang berupa pulau-pulau karang kecil yang tidak memiliki bandara. Sehingga dipastikan, Indonesia akan menjadi pusat perhatian dunia khususnya para ilmuwan, peneliti, fotografer, wartawan, lembaga antariksa termasuk NASA, dll, pemerhati astronomi dan gerhana. Termasuk Fred Espenak, Astromer yang telah mendokumentasikan proses gerhana dalam 20-an tahun terakhir.

Fred Espenak keliling Indonesia

Fred Espenak, Ikut Menyaksikan GMT Indonesia (Sumber: mreclipse.com, spearstravel.com)

Di Indonesia, tidak semua daerah akan mengalami GMT. Hanya beberapa daerah tertentu akan yang akan mengalami GMT atau 100%. Daerah-daerah tersebut antara lain : Sumatera (Palembang), Kalimantan (Pangkalan Bun, Sampit, Palangkaraya, Tanah grogot, Balikpapan), Sulawesi (Poso, Luwuk), Dan Maluku Utara (Ternate). Daerah-daerah lain di Indonesia akan tetap bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Masyarakat Indonesia khususnya di daerah-daerah yang akan dilewati GMT menyambut antusias. Di Sigi Sulawesi misalnya akan melaksanakan festival GMT, bahkan rencananya juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia. Tidak ketinggalan masyarakat Indonesia di daerah lain yang akan mengalami gernaha matahari sebagian juga menyambut antusias. Apalagi GMT ini bersamaan dengan libur nasional, hari raya Nyepi.

Gerhana di Yogya

Perkiraan Matahari di Tugu Yogya, 9 Maret 2016 (Gbr: kafeastronomi.com)

Di Yogya misalnya, disamping akan menggelar nonton bareng di Monumen Tugu, juga ada nonton bareng di alun-alun utara bersama club pencinta antronomi Kota Yogya. Di Palembang, di Belitung, di Kalimantan, Sulawesi dan Ternate juga sudah mulai berdatangan para pengunjung termasuk ilmuwan, wartawan, reporter TV dan turis asing yang akan menyaksikan kejadian alam langka ini. Bagi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, TV-TV nasional juga akan menyiarkan secara langsung kejadian langka ini.

Jalur gerhana total membentang dari Samudra India hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 11 provinsi di Indonesia. 11 provinsi; Bengkulu, Palembang, Jambi, Bangka Belitung, semua provinsi di Kalimantan kecuali Kalimantan Utara. Lalu  Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Sulawesi Barat dan Ternate dan Halmahera (Maluku Utara).

Semua kawasan Asia Tenggara, Jepang, sebagian besar Australia, Hawaii, dan Alaska barat juga akan mengalami gerhana matahari parsial. Ini adalah gerhana total terakhir dari sebelum gerhana matahari total melintasi Amerika Serikat pada 21 Agustus 2017.

Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia

Jalur Gerhana Total di Indonesia, 9 Maret 2016 (Sumber : greatamericaneclipse.com)

Gerhana Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Lama Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia adalah 1,5-3 menit. Di pusat jalur gerhana, gerhana total terpendek terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik dan terpanjang di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, selama 3 menit 17 detik. Baca lebih lanjut

Tips Aman Menyaksikan Gerhana Matahari

gerhana-matahari-sebagian_kota-bima-100513_06-49-wita

Gerhana Matahari Sebagian, Tahun 2013

Hari Rabu, Tanggal 9 Maret 2016 besok, alam Indonesia akan menjadi sangat special. Dimana, pada hari tersebut akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT). Indonesia akan menjadi satu-satunya negara yang akan dilalui oleh GMT. Meskipun juga ada beberapa wilayah di lautan pasifik (Mikronesia) yang berupa pulau-pulau karang kecil yang tidak memiliki bandara. Di Indonesia, hanya beberapa daerah tertentu akan yang akan mengalami GMT atau 100%. Daerah-daerah tersebut antara lain : Sumatera (Palembang), Kalimantan (Pangkalan Bun, Sampit, Palangkaraya, Tanah grogot, Balikpapan), Sulawesi (Poso, Luwuk), Dan Maluku Utara (Ternate). Daerah-daerah lain di Indonesia akan tetap bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Meskipun tidak seheboh persiapan negara-negara barat (misal Amerika menyongsong GMT 21 Agustus 2017), Masyarakat Indonesia khususnya di daerah-daerah yang akan dilewati GMT menyambut antusias. Di Sigi Sulawesi misalnya akan melaksanakan festival GMT, bahkan rencananya juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia. Tidak ketinggalan masyarakat Indonesia di daerah lain yang akan mengalami gernaha matahari sebagian juga menyambut antusias. Apalagi GMT ini bersamaan dengan libur nasional, hari raya Nyepi.

Di Yogya misalnya, disamping akan menggelar nonton bareng di Monumen Tugu, juga ada nonton bareng di alun-alun utara bersama club pencinta antronomi Kota Yogya (Jogya Astro Club). Di Palembang, di Belitung, di Kalimantan, Sulawesi dan Ternate juga sudah mulai berdatangan para pengunjung termasuk ilmuwan, wartawan, reporter TV dan turis asing yang akan menyaksikan kejadian alam langka ini.

Dampak Melihat langsung Matahari Saat Gerhana

Astroadventuresdotnet_2

Saat aman dan berbahaya menyaksikan gerhana (Sumber : Astroadventures.net)

Littmann, Espenak, & Willcox, (2008), dalam bukunya yang berjudul Totality, Eclipses of the Sun mengingatkan bahwa menyaksikan lingkaran sinar matahari secara langsung saat gerhana matahari total atau melalui viefinder kamera, atau binocular atau teleskop saat matahari seperti bulan sabit (Baily’s Beads) dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata (kebutaan permanen). Masih dibuku yang sama, Lucian V. Del Priore, M.D., Ph.D., seorang dokter ahli mata mengatakan bahwa bahaya dari menyaksikan langsung gerhana matahari tidak selalu bisa diprediksi.

Sedangkan dr. Fulvio Parentin dari Bagian Mata Children’s Hospital “Burlo Garofolo” Trieste, Italia mengingatkan bahwa semua informasi yang dirilis oleh media, seperti laporan tentang kasus retinopati yang berhubungan dengan gerhana matahari, pada kebanyakan kasus penyebabnya adalah penggunaan filter yang terbukti tidak memadai untuk memblokir radiasi UV.

Menyaksikan gerhana matahari sebagian pun demikian. Artinya sangat berbahaya jika disaksikan secara langsung dengan mata telanjang. Harus ada tindakan pencegahan yang sama agar aman saat melihat gerhana matahari sebagian.

Ingat, sangat berbahaya untuk melihat langsung ke matahari dengan mata telanjang atau melalui teleskop atau teropong. Jika nekat, risiko kebutaan mungkin saja akan terjadi.  Jangan menggunakan kacamata hitam, atau kacamata tukang las. Meskipun ini mungkin tampak untuk memblokir beberapa cahaya matahari, tapi kacamata ini tetap meneruskan sinar ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Dalam jumlah yang cukup, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata. Termasuk jangan mencoba untuk melihat gerhana melalui mata menyipit.

WHO sendiri dalam salah satu informasinya menyampaikan bahwa memang Fenomena langit ini pasti akan menarik perhatian astronom dan jutaan orang untuk menyaksikannya, seperti yang telah dilakukan selama berabad-abad. Sayangnya, fenomena gerhana matahari ini juga akan menyebabkan banyak kasus cedera retina dan bahkan hilangnya penglihatan, disebut sebagai “kebutaan gerhana”. Kecuali tindakan pencegahan dilakukan. Bukti statistik terutama dinegara-negara maju jarang dipublikasikan. Kebutaan akibat gerhana sering tidak dilaporkan karena penderita hanya berkonsultasi dengan spesialis mata dalam jangka waktu lama setelah melihat langsung gerhana. Bahkan dalam banyak kasus, kondisi tersebut tidak dikaitkan dengan dampak melihat langsung ke matahari saat gerhana. Pada sebagian besar negara-negara berkembang, statistik tersebut tidak ada sama sekali. Setelah gerhana matahari parsial tahun 1952, misalnya, 52 kasus kebutaan atau gangguan penglihatan berat yang terdaftar di seluruh dunia. Setelah gerhana matahari total tahun 1970 dan 1980, masing-masing 145 dan 112 kasus gangguan penglihatan serius yang dilaporkan.

 

Lalu bagaimana Keamanan Saat Menyaksikan Gerhana Matahari ini?

Baca lebih lanjut

NTT (part 3)

Gunung Bromo_03

Gunung Bromo dan sekitarnya

“Bapak, Ibu , disebelah kanan pesawat adalah kawasan Gunung Bromo dan Semeru. Dirgahayu Indonesia, 17 Agustus 2015”, demikian antara lain suara awak kabin Garuda yang menerbangkanku dari Yogya menuju Bali sebelum esok pagi menuju NTT. Bersyukur punya kesempatan untuk mengunjungi lagi daerah lain nusantara tercinta. Melihat dari dekat daerah-daerah di nusantara sesunguhnya membuat kita bersyukur betapa kaya, beragam dan indahnya Indonesia. Lebih dari itu kita juga akan bersyukur ketika hidup kita begitu banyak kemudahan, pilihan dan kemurahan jika dibandingkan dengan saudara-saudara kita di beberapa daerah lain. Bukan hanya masalah makan misalnya yang lebih mahal, atau harga dan pilihan tempat menginap, termasuk harga pulsa buat telepon dan SMS pun ternyata lebih mahal.

Maka, ketika berkunjung dan tau tentang kehidupan di daerah-daerah, maka kita yang hidup di belahan lain yang menikmati banyak kemudahan harus benar-benar bersyukur. Tapi begitulah, selalu dalam keseimbangannya masing-masing. Bisa jadi, alam yang masih demikian segar, alami dan indah menjadi hadiah, anugerah tak terhingga yang mungkin tidak dimiliki daerah lain yang telah menikmati begitu banyak kemudahan, kemurahan, dan banyak pilihan itu.

*Sebelum ke NTT, transit di bali dan mengunjungi balibird Park

Inilah potret perjalanan ke tiga di NTT di ulang tahun ke-70 Kemerdekaan Indonesia.

Baca lebih lanjut

NTT (part. 1)

Labuhan Bajo

Labuhan Bajo

Kupang-Ende-Bajawa-Ruteng-Labuhan Bajo (8-12 April 2015)

Ternyata, Banyak keindahan alam, budaya dan warisan luhur bangsa yang layak untuk dipertahankan dan dijaga kelestariannya. Mengunjungi daerah-daerah lain diluar Pulau Jawa akan membuat kita bersyukur, bangga betapa kayanya Indonesia, Indahnya alam Indonesia.

di Pulau Flores misalnya, keramahan itu terlihat disetiap jumpa, mereka akan menyapamu : Selamat pagi, selamat sore, Kakak….

Alam dan kearifan lokal nampak terjaga dengan sempurna. Rumah-rumah adat, budaya lokal masih nampak terjaga. Meski tidak sempat ke danau kelimutu di Ende, tapi keindahan Gunung Inerie di Bajawa yang membawa kesejukan (dingin….. hotelnya gak perlu AC), Kampung Bena yang hidup tenang di balik gunung tinggu itu, Pun demikian satu masjid  yang berdiri megah di tengah Kota Bajawa. Semua berdampingan dengan ramah dan damai.

Di Ende, di Bajawa, di Boron, di Manggarai, di Labuhan Bajo, ditiap jalan dan tikungan yang dilewati akan menemukan sisi lain dari tanah Indonesia. Hamparan sawah, laut dan gunung, hingga hasil alamnya : Ubi, Durian, Rambutan, apalagi pisang dan Alpukat, ikan dan daging. Banyak yang bisa dinikmati, bisa dirasakan dari kekayaan alam Indonesia. Tanah air tercinta. Tanah air beta….. Baca lebih lanjut

Kesempurnaan Inter Milan

Interisti Indonesia di GBKInter Milan akhirnya selesai menjalani dua pertandingan persahabatan dalam ‘Indonesia Tour 2012’ nya dengan sempurna. Pada pertandingan terakhir, Inter Milan berhasil mengalahkan Timnas selection dengan skor 4-2.

Bukan skor dan kemenangan itu yang utama dari kesempurnaan Tur Inter ke Indonesia ini. Sambutan yang meriah oleh Interisti dibalas dengan manis oleh Inter. Ya… pada akhirnya Interisti di Indonesia sangat puas dengan kedatangan Inter. Interisti sangat menikmati rasa suka, rasa cinta, rasa kangen dan rasa bangga yang dimiliki terhadap Inter.

Inter datang tidak sekedar bermain bola. Inter juga mengunjungi panti anak-anak dengan keterbatasan. Inter juga memberikan latihan dasar sepakbola bagi remaja Indonesia. Inter juga hadir menghibur masyarakat Indonesia di Indonesian Idol, dll. Dimanapun para pemain Inter berada, disitu selalu dikerumuni Interisti. Kehadiran dan atraksi para pemain Inter di Gelora Bung Karno (GBK) telah memuaskan para Interisti. Sang legenda hidup, Il capitano Zanetti, usai pertandingan mengelilingi GBK menyapa seluruh Interisti yang hadir. Lainnya, para pemain Inter memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Interisti dan Indonesia.

Inter Milan hadir, Interisti telah menyatukan sepakbola nasional

harus diakui bahwa saat ini ada perpecahan antar suporter bola nasional. Perdebatan siapa pemain yang layak membela Timnas hingga kini belum berakhir. Inter Milan hadir, Interisti seluruh Indonesia juga hadir. Tidak peduli yang mendukung Timnas A atau Timnas B. Semua bersatu. Saat pertandingan dengan Indonesia Selection, saat Inter Milan cetak gol Interisti bersorak, pun demikian saat Indonesia mencetak gol. Seperti suporter lain seluruh Indonesia, Interisti pun berharap sepakbola nasional maju, Timnas terbaik. Timnas yang didukung semua masyarakat Indonesia. Sangat berlebihan kalau sampai mengungkit rasa nasionalisme Interisti hanya karena mendukung Inter Milan. Bagi Interisti Indonesia tetap ‘Garuda di dadaku’. Lihatlah… para Interisti seluruh Indonesia bersatu, mulai dari Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, Jawa, Sumatera semuanya bersatu. bergandengan tangan menyanyikan lagu Pazza Inter Amala, lagu Garuda di dadaku. Padahal mereka berbeda dukungan terhadap ‘kisruh’ sepakbola nasional. Inilah pelajalan lain di balik kedatangan Inter. Timnas terbaik dari pemain terbaik akan membuat sepakbola nasional kembali bersatu…. Baca lebih lanjut

Kumpulan Berita Inter Milan Tour Indonesia 2012

Inter Milan vs Indonesia (foto Tribunnews)Zanetti Ingin Kembali Lagi ke Indonesia

Setelah bekunjung ke Indonesia dalam tajuk ‘Inter Milan Tour Indonesia 2012’, Zanetti, el capitano, Sang legenda hidup Inter Milan mengungkapkan keinginanya untuk kembali lagi berkunjung ke Indonesia. Baca selengkapnya di :

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/05/26/231321/1925598/76/zanetti-ingin-kembali-lagi-ke-indonesia?b99220270

Berikut Kumpulan berita-berita lain seputar kedatangan Inter Milan ke Indonesia 2012 ini dari situs-situs online seperti: goalcom, okezone, inilah, bola.kompas, bolanes, tribunnews, dan detik.

 

Goalcom

http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2012/05/23/3120824/video-andrea-stramaccioni-siap-bangun-era-baru-inter-milan

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/05/23/3121061/fans-inter-milan-padati-bandara-soekarno-hatta

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/05/25/3125099/andrea-stramaccioni-terkesan-permainan-andik-vermansyah Baca lebih lanjut

Di Balik Kedatangan Inter Milan di Indonesia

Inter Milan, Klub besar Italia itu akhirnya mendarat di Indonesia. Suatu moment langka dan amat berharga bagi Inter Milan, Interisti di Indonesia maupun negara Indonesia dan Italia pada umumnya.

Bagi Interisti

Kehadiran Inter Milan tentu saja mengobati kerinduan para Interisti akan bintang-bintang idola mereka. Javier Zanetti, Diego Militto, Esteban Cambiasso, Douglas Maicon, Samuel adalah antara lain para bintang Inter yang menjadi idola Interisti. Tentu saja kehadiran mereka disambut dengan suka cita bahkan air mata haru. Mereka yang selama ini hanya bisa disaksikan di layar kaca, hanya bisa ditereakkan namanya saat menonton pertandingan Inter khususnya saat nonbar kini sudah ada di depan mata. Yap, Interisti pantas bersuka cita. Interisti Indonesia pantas bergembira. Kerinduan lama itu seperti terobati. (Rata-rata Interisti adalah tifosi lama yang sudah setia dengan Inter sejak Inter masih belum banyak berprestasi, khususnya sejak kedatangan Ronaldo. Rata-rata Interisti juga sudah mengikuti segala ketidak adilan dan ‘masa suram’ sebelum skandal calciopoli terungkap Tahun 2006. Pendek kata, rata-rata Interisti bukanlah tifosi karbitan. Bila ditanyakan semua Interisti pasti mengenal legenda Inter Trio Jerman, Lalu mungkin paling banyak saat bergabungnya para pemain seperti Roberto Bagio, Ronaldo, Cristian Vieri, Crespo, Recoba, Andy V. Meyden, Kalon, Martins, Veron, Kily Gonzales, Ibrahimovic, Viera, Etoo dan Militto-Sneijder. Mungkin juga karena saat ini Inter jadi SATU-SATU nya tim serie A yang belum pernah degradasi, Juga karena beberapa tahun terakhir Inter menguasai serie A bahkan treble winners 2010)

Lihat saja sambutan Interisti di Bandara Soekarno Hatta, mereka rela menginap di sana hanya untuk menunggu kedatangan tim kebanggaannya, mereka yang berjumlah 5000 an orang ini membiru hitamkan Bandara Soetta sehari. Saat menjalani latihan perdana di Gelora Bung Karno (GBK) sore harinya, para pemain Inter seolah berada di Giuseppe Meazza, San Siro markas mereka. Sambutan Interisti dengan lagu-lagu khas Inter, spanduk dan banner raksasa memenuhi stadion. Itu baru latihan. Entah seperti apa hebohnya nanti saat pertandingan. Jauh hari para Interisti sejauh ini telah menyiapkan berbagai atraksi dan koreografi menyambut kedatangan Inter itu. Mereka akan berlaku seolah tifosi garis keras Inter ‘Curva Nord’ di San Siro. Benar-benar akan merasakan suasana San Siro. Lagu dan kata-kata dalam bahasa Italia jauh hari telah menjadi ‘makanan’ keseharian para Interisti diseluruh Indonesia khususnya saat nonton bareng. Forza Inter… Forza Inter…..akan terus membahana untuk mendukung Inter selama pertandingan. Ketika announcer menyebut nama depan pemain Inter baik saat perkenalan maupun saat mencetak gol, maka seluruh tifosi akan menyahut serempak nama keduanya…. pun demikian bila ada yang ‘tidak adil/sportif’ makan teriakan kata ‘vavanculo’ akan melengking dari beberapa Interisti khususnya kenyaringan suara Internona. Sedang lagu Pazza Inter Amala pasti liriknya sudah sangat hafal oleh Interisti dan itu juga akan membahana di seantero GBK.

Bagi Indonesia dan Italia

Tak disangkal kehadiran Inter Milan bukan hanya memberi keuntungan buat Inter dan Interisti di Indonesia. Pada level yang lebih besar ini akan memberi pengaruh positif pada sepakbola nasional secara keseluruhan serta hubungan Indonesia dan Italia. Meski yang dihadapi Inter Milan saat ini bukanlah tim yang didukung oleh seluruh pendukung Timnas (gara-gara konflik PSSI). Tetap saja kehadiran Inter Milan akan membawa pengaruh positif. Lihat saja kehangatan dan sambutan yang diterima oleh rombongan Inter. Berita ini bukan hanya dikonsumsi oleh publik di Indonesia namun juga oleh publik di Italia. Kesan bersahabat dan antusiasme akan memunculkan kesan baik dan rasa persaudaraan. Di situs Inter nama Indonesia menjadi kata yang paling sering di tulis dalam Top News nya. Dan ini di baca oleh orang di seluruh dunia. Yap, kesan positif, persahabatan dan persaudaraan akan hadir untuk Indonesia. Baca lebih lanjut

Inilah 20 Pemain Inter Milan Yang Akan Ke Indonesia

La Beneamatta Inter Milan Tour Indonesia 2012Melalui Pelatihnya Andrea Stramaccioni,  Inter Milan telah mengumumkan 20 nama pemain yang dibawa ke Jakarta dalam tur mereka di Indonesia. Demikian dikuti dari inter.it

Meski sejumlah pemain tidak bisa hadir karena harus kembali ke negaranya untuk memperkuat tim nasional masing-masing, namun beberapa nama besar tetap akan hadir di Jakarta. Bintang-bintang La Beneamatta seperti kiper Julio Cesar, gelandang Esteban Cambiasso dan striker Diego Milito masuk dalam daftar pemain ke Jakarta. Sementara Diego Forlan, Yuto Nagatomo, Ranochia, Weshley Sneijder, Guarin,  tak ikut ke Jakarta.

Ini untuk kali kedua Forlan tidak ke Jakarta. Sebelumnya, ketika timnas Uruguay tampil di laga persohabatan, Forlan juga tidak hadir. Forlan kemungkinan memperkuat Uruguay di laga persahabatan melawan Rusia pada 25 Mei.

Stramaccioni juga memasukkan sejumlah pemain muda ke dalam tim besutannya yang akan menghadapi Liga Selection dan Indonesia Selection pada 24 dan 26 Mei di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Para pemain Inter menjalani latihan terakhir, Senin (21/5) di Centro Sportivo Angelo Moratti selama satu jam. Inter bertolak dari Bandara Milan Malpensa ke Jakarta melalui Singapura hari ini.

Berikut daftar pemain Inter ke Jakarta:
Goalkeepers: 1 Julio Cesar, 12 Luca Castellazzi, 21 Paolo Orlandoni;

Defenders: 2 Ivan Cordoba, 4 Javier Zanetti, 13 Maicon, 24 Paolo Hernan Dellafiore, 25 Walter Samuel, 34 Cristiano Biraghi, 42 Jonathan;

Midfielders: 17 Angelo Palombo, 18 Andrea Poli, 19 Esteban Cambiasso, 29 Coutinho, 48 Lorenzo Crisetig; 53 Luca Tremolada;
Attackers: 7 Giampaolo Pazzini, 22 Diego Milito; 81 Samuele Longo, 96 Giovanni Terrani.