Rangga Muslim Perkasa, Idola Baru PSIM Yogya dari Bima

Rangga Muslim Perkasa_010Rangga Muslim Perkasa adalah idola baru di kalangan suporter PSIM Yogyakarta. Rangga telah mampu memikat hati para Brajamusti mania sejak bergabung dengan PSIM awal 2014 lalu. Nama Rangga Muslim kerap dinyanyikan suporter PSIM kala PSIM bertanding. Termasuk kala PSIM bertanding di Stadion Sultan Agung melawan Persipur Purwodadi (7/5/16). Penampilan ciamik Rangga sejak bergabung dengan skuad PSIM  nampaknya menjadi alasan bagi para pendukung tim dari Kota Gudeg ini untuk menyanyikan nama “Rangga Muslim”. Sebagai seorang winger, Rangga memiliki drible dan akurasi tembakan yang cukup akurat. Gol demi gol pun telah lahir dari kakinya. Mungkin itulah salah satu cara Rangga membalas “penghargaan” dari para pendukung Laskar Mataram tersebut. Terkini, saat bertanding melawan Persipur tersebut, Rangga ikut menyumbangkna gol krusial atas keunggulan PSIM  3 gol tanpa balas. Gol nya di penghujung babak pertama memperlihatkan ketenangan dan finishing touch yang sempurna. Maka kembali “Rangga Muslim” menjadi alunan nyanyian dari suporter PSIM di tribun selatan. Maka kembali tepuk sorak dan standing applause diberikan kepada pemuda kelahiran Bima-NTB 22 tahun silam ini. Baca lebih lanjut

Jokowi ke Bima

Peresmian Pasar AmahamiJumat (29/4/16) siang ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkunjung ke daerah Bima. Ini adalah kali kedua Jokowi berkunjung ke daerah Bima. Jika tahun lalu Jokowi datang untuk menghadiri puncak perayaan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. Kali ini Jokowi akan melakukan peresmian pasar Amahami Kota Bima.

Informasi kedatangan Jokowi ke Bima terbilang mendadak. Maka segala persiapan pun dilakukan dengan mendadak dan segera melibatkan berbagai pihak terkait. Kontan saja dalam beberapa hari wajah Kota Bima khususnya daerah yang akan dikunjungi dipermak sedemikian rupa. Ibaratnya adakadabra, sim salabim, jreng….. jadiiiiii BERSIH. Mengkilat. Sampai-sampai ada spanduk : “Selamat datang Bpk. Presiden. Seringlah ke Bima agar Kota kami bersih”.

Ada-ada saja.

Apapun itu, kedatangan seorang presiden tetaplah merupakan suatu kehormatan bagi daerah. Sangat jarang presiden mengunjungi satu daerah. Meskipun semua presiden dengan nama-nama besar pernah ke Bima, namun kehadiran Jokowi diharapkan membawa “berkah” bagi Dana Mbojo. Bahkan Walikota Bima mengatakan inilah kali pertama seorang presiden berkunjung ke Kota Bima selama 8 tahun kepemimpinannya.

Baca lebih lanjut

Tentang Diagram Tulang Ikan

Diagram tulang ikan dreamfile

Diagram Tulang Ikan

Salah satu alat mutu dasar untuk menyusun beberapa penyebab dari suatu kejadian adalah Diagram tulang ikan. Diagram tulang ikan atau fishbone diagram membagi berbagai penyebab tersebut ke dalam empat atau lima penyebab utama seperti: material, mesin, orang, metode, dan lingkungan. Atau dalam konsep lainnya bisa berupa 5M+1E, yaitu: Methods, Machines (equipment), Manpower (People), Materials, Measurement dan Environment.

 

Pengertian

Diagram tulang ikan (mirip kerangka tulang ikan) adalah suatu ilustrasi yang dipergunakan untuk mengeksplorasi penyebab potensial atau nyata suatu masalah mutu. Diagram tulang ikan juga dikenal dengan nama cause and effect diagram atau ishikawa diagram. 

  Baca lebih lanjut

Diagram Pareto; Pengertian, Prinsip, Implemementasi, Langkah Penyusunan nya

Dreamfile_Diagram ParetoDiagram Pareto adalah suatu grafik batang (nilai/jumlah asal)  yang dipadukan dengan diagram garis  (jumlah kumulatif %) yang terdiri dari berbagai faktor yang behubungan dengan suatu variabel yang disusun menurut besarnya dampak faktor tersebut.

Diagram Pareto merupakan hasil dari Prinsip Pareto yaitu suatu prinsip yang didasarkan pada pengamatan yang dilakukan oleh  Vilfredo Pareto (ada juga yang menulisnya sebagai Alfredo pareto), seorang ekonom-sosiolog Italia, Profesor Ekonomi Politik di Lausanne, Swiss (1848-1923). Sekitar tahun 1896, Pareto  menemukan bahwa kekayaan  hanya terkonsentrasi di tangan  beberapa orang saja. Ketika itu ia memperkirakan bahwa 80%  dari tanah di Italia dimiliki oleh 20%  dari penduduknya atau  kekayaan  itu hanya dipegang oleh sebagian kecil dari  populasi.

 

Prinsip Pareto ini kemudian terkenal dengan  prinsip 80/20: 20 %  dari masalah memiliki 80 %  dari dampak dan hanya 20 %  dari masalah yang ada adalah penting. Selebihnya  adalah masalah yang mudah. Dan ternyata dalam  organisasi  manufaktur maupun  jasa,  masalah  unit atau jenis cacat mengikuti distribusi yang sama. Artinya dari semua masalah yang ada, hanya sedikit yang sering terjadi sedangkan yang lainnya jarang terjadi. Bahkan  kemudian  dari sudut pandang kualitas, professor J. M. Juran (Ahli Mutu) mengadopsi ide Pareto ini, sebagai  “asumsi Juran” yang diperkenalkan sebagai instrumen untuk mengklasifikasi masalah kualitas.  Seperti hanya 20%  dari masalah yang diidentifikasi menyebabkan 80%  dari kerusakan/kesalahan/kecacatan. Pun demikian,  bahwa sebagian besar hasil dalam situasi apa pun ditentukan oleh sejumlah kecil penyebab. Ide yang sering diterapkan pada data seperti angka penjualan: “80% penjualan ditentukan oleh 20 pelanggan”. Atau contoh lainnya adalah dengan fokus pada 20%  aktifitas, perusahaan akan memperoleh 80% keuntungan.

Baca lebih lanjut

Ekspresi ‘Kartini” 2016, SDN Condong Catur

Yeah pas noleh

Yeah pas noleh

Peringatan hari Kartini dilaksanakan tiap Tanggal 21 April. Hari yang  disebut sebagi penanda lepasnya kaum wanita Indonesia dari belenggu kebodohan. Hari menuju masa yang lebih beradab, bependidikan dan juga kesetaraan atau emansipasi bagi setiap wanita. Hari menuju menuju pencerahan, hari menuju masa depan gemilang.

SDN Condong Catur Depok Sleman juga menggelar upara peringatan hari Kartini ini. Anak-anak kelas I-VI telah siap dengan pakaian adat masing-masing. Mereka tampak cantik dan bahkan membuat sebagian anak-anak tidak saling mengenal satu sama lain. “Oh… itu teman saya? Kok beda yah?” dan lain-lain komentar anak-anak. Khususnya bagi yang perempuan, kebaya dan sanggul adalah ciri yang utama. Tentu saja, Hari Kartini bukan sekedar dandan bagi kaum wanita atau cantik memakai baju kebaya nasional. Meraka terlihat bangga, senang, dan bergembira dengan pakaiannya. meskipun beberapa tampak menguap saat mengikuti upacara (nah… ini terlalu semangat bangun kepagian atau kelamaan bobok nyiapin baju untuk dipakai?). Baca lebih lanjut

“Kartini” di SDN Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta

Upacara

Upacara

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap Tanggal 21 April selalu ada upacara memperingati Hari Kartini. Hari dimana Kartini lahir (tepatnya 21 April 1879). Hari yang dimaknai sebagai  hari emansipasi wanita.  Lupakan segala kontroversinya, ambil hikmahnya. Jangan sampai peringatan hanya dimaknai secara ceremonial belaka. Semangat Kartini untuk belajar dan belajar mensejajarkan diri dengan bangsa lain, semangat Kartini dalam USAHA memajukan pendidikan kaum perempuan.  Semboyan “Habis Gelap Terbitlah Terang”,  harus terus bergema untuk membangkitkan motivasi terutama kalangan anak-anak (perempuan), remaja dan kaum perempuan Indonesia umumnya. Semangat yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak didik, bahwa siapapun kamu, termasuk anak-anak perempuan bisa jadi apa saja kelak asal memiliki semangat, kemauan, kesungguhan dan kegigihan dalam belajar. Banyak lagi dan lagi yang bisa digelorakan untuk anak-anak, remaja putri dan kaum perempuan Indonesia dari contoh perjuangan yang dilakukan oleh RA Kartini, Dewi Sartika, Tjut Nyak Dien, Christina Martha Tiahahu, dll. Intinya gender bukan halangan untuk maju.

SD Negeri Condong Catur adalah salah satu sekolah dasar dengan akreditasi A di Depok Sleman Yogyakarta. Seperti tahun lalu, SDN Condong Catur, tahun ini kembali menggelar upara peringatan hari Kartini. Anak-anak kelas I sampai kelas VI mengikuti upacara peringatan Hari lahir Kartini tersebut dihalaman Sekolah SDN Condong Catur. Upacara dimulai tepat pukul 08.00 wib. Semua perangkat upacaranya adalah perepuan. Mulai dari pembina upacara (meski Kepala sekolahnya Laki-laki), pemimpin upacara, pembaca UUD 45, Do’a, sampai komandan regu. Mereka nampak semarak dengan warna warni pakaian adat nya. Moment ini dimanfaatkan sekolah untuk mengasah kreatifitas dan keberanian siswa untuk tampil. Berbagai lomba dan atraksi digelar untuk memeriahkan peringatan tersebut. Ada Lomba Dimas-Diajeng (Maaf lupa apa benar? Ini lomba menampilkan pasangan antar kelas), Lomba mencipta dan membaca puisi, ada Pidato, Ada Nyanyi, ada Tarian. Hingga tak terasa sekitar jam 11.00 wib semua rangkaan cara berakhir (semoga pada kegiatan lain/berikutnya lebih banyak lagi siswa yang “dipaksa” tampil, untuk mengasah kreatifitas, ketrampilan dan keberanian siswa) Baca lebih lanjut

Indonesia dan Resiko Gempa Bumi 8.0 SR

lingkaran.transformed_0Dalam seminggu terakhir, kejadian gempa bumi terjadi di berbagai belahan dunia. Termasuk di Indonesia. Di jepang, gempa terjadi susul menyusul. Gempa pertama berkekuatan 6,5 SR, berselang 28 jam, terjadi lagi gempa dengan kekuatan 7,4 SR yang berpusat di dekat Kota Kumamoto di kedalaman 40 kilometer. “Gempa yang kedua bukan susulan, melainkan gempa utama, ini kejadian langka,” kata Irwan Meilano, pakar gempa bumi dari Institut Teknologi Bandung, Ahad, 17 April 2016 seperti dikutip tempo.co. Sedikitnya 41 orang dilaporkan tewas dalam gempa ini. Baca lebih lanjut

Tips Memotret Gerhana Matahari

Gerhana Matahari Indonesia 2016

Jalur gerhana Matahari Indonesia, 2016 (Sumber : greatamericaneclipse.com)

Gerhana Matahari Total (GMT) akan menyambangi Indonesia Tanggal 9 Maret 2016 besok. Fenomena alam langka ini tidak hanya disambut antuasias oleh para peneliti, ilmuwan dan pemerhati astronomi maupun gerhana, namun juga sangat menarik perhatian masyarakat luas. Tidak terkecuali para pecinta fotografi. Moment langka GMT ini bagi sebagian fotografer akan sengaja diburu untuk menghasilkan foto terbaik bahkan untuk sepanjang masa. Tidak hanya fotografer professional, bahkan yang pemula atau amatir juga ingin atau berniat mengabadikan atraksi planet tata surya kita.

Memotret matahari adalah proses yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan memotret bulan. Untuk mendapatkan gambar yang berkualitas memerlukan peralatan khusus dan perencanaan.

Beberapa pengalaman fotografer mengungkapkan bahwa memotret gerhana matahari merupakan kegiatan santai. Gerhana terjadi secara perlahan-lahan, dimulai dari bulan secara perlahan menutupi area matahari. Selama satu jam berikutnya, bulan secara bertahap menutupi lebih banyak permukaan  terang Matahari. Jika gerhana adalah salah total, menit tersisa dari fase parsial dapat cukup dramatis dan indah. Sabit Matahari terlihat tipis sebagai penampakan bayangan Bulan. Lalu kegelapan mendatangi secara tiba-tiba. Sangat menakjubkan. Yang paling menakjubkan adalah saat korona matahari terlihat hanya bahkan dengan pandangan mata telanjang di seluruh alam.

Fenomena, kejadian luar biasa, keajaiban alam yang menakjubkan ini menantang para fotografer untuk mengabadikan moment tersebut. Gerhana matahari dapat dengan aman difoto asalkan diikuti persiapan tindakan tertentu. Hampir semua jenis kamera dapat digunakan untuk menangkap peristiwa langka ini; Namun, lensa dengan panjang fokus yang cukup panjang dianjurkan untuk menghasilkan gambar Matahari sebesar dan sedeil mungkin. Baca lebih lanjut

Gerhana Matahari Total di Indonesia, 2016

Diagram Gerhana Matahari

Diagram Gerhana Matahari (Sumber : mreclipse; Espenak)

Indonesia akan menjadi daerah yang istimewa pada Hari Rabu, Tanggal 9 Maret 2016 besok. Sebagian alam Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Total (GMT). Istimewanya, hanya Indonesia yang akan mengalami GMT ini. Meskipun juga ada beberapa wilayah di lautan pasifik (Mikronesia) yang berupa pulau-pulau karang kecil yang tidak memiliki bandara. Sehingga dipastikan, Indonesia akan menjadi pusat perhatian dunia khususnya para ilmuwan, peneliti, fotografer, wartawan, lembaga antariksa termasuk NASA, dll, pemerhati astronomi dan gerhana. Termasuk Fred Espenak, Astromer yang telah mendokumentasikan proses gerhana dalam 20-an tahun terakhir.

Fred Espenak keliling Indonesia

Fred Espenak, Ikut Menyaksikan GMT Indonesia (Sumber: mreclipse.com, spearstravel.com)

Di Indonesia, tidak semua daerah akan mengalami GMT. Hanya beberapa daerah tertentu akan yang akan mengalami GMT atau 100%. Daerah-daerah tersebut antara lain : Sumatera (Palembang), Kalimantan (Pangkalan Bun, Sampit, Palangkaraya, Tanah grogot, Balikpapan), Sulawesi (Poso, Luwuk), Dan Maluku Utara (Ternate). Daerah-daerah lain di Indonesia akan tetap bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Masyarakat Indonesia khususnya di daerah-daerah yang akan dilewati GMT menyambut antusias. Di Sigi Sulawesi misalnya akan melaksanakan festival GMT, bahkan rencananya juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia. Tidak ketinggalan masyarakat Indonesia di daerah lain yang akan mengalami gernaha matahari sebagian juga menyambut antusias. Apalagi GMT ini bersamaan dengan libur nasional, hari raya Nyepi.

Gerhana di Yogya

Perkiraan Matahari di Tugu Yogya, 9 Maret 2016 (Gbr: kafeastronomi.com)

Di Yogya misalnya, disamping akan menggelar nonton bareng di Monumen Tugu, juga ada nonton bareng di alun-alun utara bersama club pencinta antronomi Kota Yogya. Di Palembang, di Belitung, di Kalimantan, Sulawesi dan Ternate juga sudah mulai berdatangan para pengunjung termasuk ilmuwan, wartawan, reporter TV dan turis asing yang akan menyaksikan kejadian alam langka ini. Bagi masyarakat yang tidak bisa menyaksikan secara langsung, TV-TV nasional juga akan menyiarkan secara langsung kejadian langka ini.

Jalur gerhana total membentang dari Samudra India hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 11 provinsi di Indonesia. 11 provinsi; Bengkulu, Palembang, Jambi, Bangka Belitung, semua provinsi di Kalimantan kecuali Kalimantan Utara. Lalu  Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Sulawesi Barat dan Ternate dan Halmahera (Maluku Utara).

Semua kawasan Asia Tenggara, Jepang, sebagian besar Australia, Hawaii, dan Alaska barat juga akan mengalami gerhana matahari parsial. Ini adalah gerhana total terakhir dari sebelum gerhana matahari total melintasi Amerika Serikat pada 21 Agustus 2017.

Gerhana Matahari Total 2016 di Indonesia

Jalur Gerhana Total di Indonesia, 9 Maret 2016 (Sumber : greatamericaneclipse.com)

Gerhana Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Lama Gerhana Matahari Total (GMT) di Indonesia adalah 1,5-3 menit. Di pusat jalur gerhana, gerhana total terpendek terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan, Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik dan terpanjang di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, selama 3 menit 17 detik. Baca lebih lanjut

Tips Aman Menyaksikan Gerhana Matahari

gerhana-matahari-sebagian_kota-bima-100513_06-49-wita

Gerhana Matahari Sebagian, Tahun 2013

Hari Rabu, Tanggal 9 Maret 2016 besok, alam Indonesia akan menjadi sangat special. Dimana, pada hari tersebut akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT). Indonesia akan menjadi satu-satunya negara yang akan dilalui oleh GMT. Meskipun juga ada beberapa wilayah di lautan pasifik (Mikronesia) yang berupa pulau-pulau karang kecil yang tidak memiliki bandara. Di Indonesia, hanya beberapa daerah tertentu akan yang akan mengalami GMT atau 100%. Daerah-daerah tersebut antara lain : Sumatera (Palembang), Kalimantan (Pangkalan Bun, Sampit, Palangkaraya, Tanah grogot, Balikpapan), Sulawesi (Poso, Luwuk), Dan Maluku Utara (Ternate). Daerah-daerah lain di Indonesia akan tetap bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Meskipun tidak seheboh persiapan negara-negara barat (misal Amerika menyongsong GMT 21 Agustus 2017), Masyarakat Indonesia khususnya di daerah-daerah yang akan dilewati GMT menyambut antusias. Di Sigi Sulawesi misalnya akan melaksanakan festival GMT, bahkan rencananya juga akan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia. Tidak ketinggalan masyarakat Indonesia di daerah lain yang akan mengalami gernaha matahari sebagian juga menyambut antusias. Apalagi GMT ini bersamaan dengan libur nasional, hari raya Nyepi.

Di Yogya misalnya, disamping akan menggelar nonton bareng di Monumen Tugu, juga ada nonton bareng di alun-alun utara bersama club pencinta antronomi Kota Yogya (Jogya Astro Club). Di Palembang, di Belitung, di Kalimantan, Sulawesi dan Ternate juga sudah mulai berdatangan para pengunjung termasuk ilmuwan, wartawan, reporter TV dan turis asing yang akan menyaksikan kejadian alam langka ini.

Dampak Melihat langsung Matahari Saat Gerhana

Astroadventuresdotnet_2

Saat aman dan berbahaya menyaksikan gerhana (Sumber : Astroadventures.net)

Littmann, Espenak, & Willcox, (2008), dalam bukunya yang berjudul Totality, Eclipses of the Sun mengingatkan bahwa menyaksikan lingkaran sinar matahari secara langsung saat gerhana matahari total atau melalui viefinder kamera, atau binocular atau teleskop saat matahari seperti bulan sabit (Baily’s Beads) dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata (kebutaan permanen). Masih dibuku yang sama, Lucian V. Del Priore, M.D., Ph.D., seorang dokter ahli mata mengatakan bahwa bahaya dari menyaksikan langsung gerhana matahari tidak selalu bisa diprediksi.

Sedangkan dr. Fulvio Parentin dari Bagian Mata Children’s Hospital “Burlo Garofolo” Trieste, Italia mengingatkan bahwa semua informasi yang dirilis oleh media, seperti laporan tentang kasus retinopati yang berhubungan dengan gerhana matahari, pada kebanyakan kasus penyebabnya adalah penggunaan filter yang terbukti tidak memadai untuk memblokir radiasi UV.

Menyaksikan gerhana matahari sebagian pun demikian. Artinya sangat berbahaya jika disaksikan secara langsung dengan mata telanjang. Harus ada tindakan pencegahan yang sama agar aman saat melihat gerhana matahari sebagian.

Ingat, sangat berbahaya untuk melihat langsung ke matahari dengan mata telanjang atau melalui teleskop atau teropong. Jika nekat, risiko kebutaan mungkin saja akan terjadi.  Jangan menggunakan kacamata hitam, atau kacamata tukang las. Meskipun ini mungkin tampak untuk memblokir beberapa cahaya matahari, tapi kacamata ini tetap meneruskan sinar ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Dalam jumlah yang cukup, dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata. Termasuk jangan mencoba untuk melihat gerhana melalui mata menyipit.

WHO sendiri dalam salah satu informasinya menyampaikan bahwa memang Fenomena langit ini pasti akan menarik perhatian astronom dan jutaan orang untuk menyaksikannya, seperti yang telah dilakukan selama berabad-abad. Sayangnya, fenomena gerhana matahari ini juga akan menyebabkan banyak kasus cedera retina dan bahkan hilangnya penglihatan, disebut sebagai “kebutaan gerhana”. Kecuali tindakan pencegahan dilakukan. Bukti statistik terutama dinegara-negara maju jarang dipublikasikan. Kebutaan akibat gerhana sering tidak dilaporkan karena penderita hanya berkonsultasi dengan spesialis mata dalam jangka waktu lama setelah melihat langsung gerhana. Bahkan dalam banyak kasus, kondisi tersebut tidak dikaitkan dengan dampak melihat langsung ke matahari saat gerhana. Pada sebagian besar negara-negara berkembang, statistik tersebut tidak ada sama sekali. Setelah gerhana matahari parsial tahun 1952, misalnya, 52 kasus kebutaan atau gangguan penglihatan berat yang terdaftar di seluruh dunia. Setelah gerhana matahari total tahun 1970 dan 1980, masing-masing 145 dan 112 kasus gangguan penglihatan serius yang dilaporkan.

 

Lalu bagaimana Keamanan Saat Menyaksikan Gerhana Matahari ini?

Baca lebih lanjut